Ragnarok Story - by upien ;)

Tu Bi Kontiniew xD


wakakka lg iseng tar gw lanjutin lage

Kereen! /no1 pien!

GM, I suggest you should make a forum for FanFiction , pien, bolehkah gw pake crita lu untuk komik?
Thx b4.

swt.. ceritanya aj blm slsai bung.. wakakka..
masi pnjang /swt

lanjutin bung /no1

Seyren Windsor sudah tidak sabar ingin cepat cepat menjadi seorang Swordman, walaupun badannya terlihat lebih kecil daripada para senior yang lain, Seyren tetap semangat mengikuti tes. Giliran sudah tiba, nama Seyren Windsor terpanggil untuk mengikuti tes Swordman tersebut, dimana ia harus berjalan di sebuah jalan setapak, cukup panjang, tetapi ini bukan merupakan hal yang menghambat semangatnya. Hanya di bekali pengetahuan dasar yang ia pelajari dari Novice Ground, dan beberapa Novice Potion yang tersisa selama ia berlatih.

Waktu demi waktu berlalu, setelah jatuh beberapa kali, ia akhirnya berhasil mencapai garis finish. Di ruangan terakhir, ada seseorang yang sudah menunggu kedatangan Seyren, “Oh, Tuan Seyren, akhirnya datang juga, sudah cukup lama saya telah menunggu anda disini, silakan masuk” kata pemuda itu dengan nada sedikit mengeluh. Seyren mengikuti instruksi dari pemuda tersebut, menuju ruang kepala pelatih Swordman, ia menanyakan kembali kepada Seyren “Apakah engkau benar benar ingin menjadi seorang Swordman? Tugas seorang Swordman tidaklah mudah…”
“ya, sesulit apapun rintangannya, aku tidak akan menyerah, walaupun harus mengorbankan darah..” jawab Seyren dengan mata yang menunjukan bahwa ia sangat siap menjadi seorang Swordman.
“baiklah, mulai saat ini, kamu sudah resmi menjadi seorang Swordman, ini, ada sebuah pedang untukmu, walaupun tidak ditempa dengan baik, dapat menjadi sebuah modal petualangan kamu berikutnya” sambil menyerahkan sebilah pedang bermata dua, cukup berat dan sulit digunakkan oleh seorang pemula.

Setelah menerima sebuah gulungan bahwa ia resmi menjadi seorang Swordman, Seyren pun berpamitan kepada Swordman Guild Leader ( SGL ) ia keluar dari bangunan tersebut.

‘ aku melihat sebuah semangat yang luar biasa dari dalam dirinya, semangat yang sudah lama tidak aku lihat, semangat seorang prajurit kelas atas yang berani.. semangat seorang Lord Knight.. akan tetapi, apakah ia akan mampu berkelana sendirian diluar sana? Monster monster yang sangat ganas mungkin saja bisa mengancam jiwanya..’ pikir sang SGL dengan cemas..

cool, trusin kk..

Scene II
New Party

Tanpa pikir panjang, ketua perkumpulan swordman, yang sudah tampak tua, memanggil seorang anaknya. Tak lama kemudian, seorang wanita yang masih muda, seumuran dengan Seyren Windsor datang, berlari dari ruang belakang kehadapan ayahnya “ya ayah, ada apa?”.

“aku sudah menemukan orang yang kucari sejak lama, dan sekarang waktunya untukmu, untuk mengikuti anak itu, ia masih di luar, sekarang, bergegaslah, karena engkau akan ikut berkelana dengannya..”

Walaupun dengan berat hati, karena pemuda itu harus menginggalkan ayahnya, ia membereskan bekal. Terdengar derap langkah dari lantai bawah, ayahnya membawakan sebuah kalung yang berbentuk salib, orang orang menyebutnya Rosary. Ayahnya memberikan sebuah Rosary kepada wanita itu. Rosary tersebut merupakan sebuah peninggalan ibunya yang sudah tiada akibat kecelakaan. “nak, ayah ingin kamu menyimpan kalung ini, sebuah peninggalan dari ibumu..” kata sang ayah dengan raut muka yang menunjukkan kesedihan. “ya ayah, aku tidak akan melupakan ibu, suatu hari kelak, aku akan kembali kesini untuk bertemu dengan ayah..” wanita itu kembali menitikan air mata, karena sebentar lagi ia akan berpisah dengan ayahnya..

Setelah semua perbekalan telah selesai dipersiapkan, sudah saatnya bagi wanita muda itu untuk meninggalkan ayahnya, pergi menuju dunia yang lebih keras, bersama dengan seorang swordman yang baru saja di latih…

lanjuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuutttttttttttttt.. Jah !!

PING GW GEDE ABIS!JaaHHH!!!

Setelah ia meninggalkan ayahnya, ia segera mencari swordman yang dimaksudkan oleh ayahnya berdasarkan ciri ciri yang sudah di sebutkan oleh ayahnya. Setelah cukup lama akhirnya ia menemukan seorang swordman yang sesuai dengan ciri tersebut di sebuah took di tengah kota izlude, ia mendekatinya dan bertanya “apakah benar kau yang bernama Seyren Windsor?” tanya wanita itu sambil melihat catatan kecil yang diberikan ayahnya. “ya, benar ada apa ?” dengan mata penuh dengan keingintahuan. “aku disini diutus oleh ayahku, seorang ketua pelatih swordman untuk bergabung denganmu, perkenalkan, namaku Margaretha Sorin” jelas wanita muda itu sambil menawarkan sebuah jabat tangan. “ta-tapi saya baru saja dilatih menja..” “tidak apa-apa, kau akan mengerti sendiri nanti” potong Margaretha Sorin. Akhirnya Seyren Windsor menerima seorang teman barunya.

Akhirnya, mereka berdua memutuskan untuk berlatih, semua menjadi terasa mudah karena ia mendapat bantuan dari Sorin, seorang acolyte yang dapat menyembuhkan luka dan membantu teman temannya yang lain, seorang acolyte memang dilatih untuk melayani.. setelah mereka cukup lama berlatih di wilayah barat kota izlude, mereka memutuskan untuk beristirahat. Mereka mendirikan kemah kecil dan mencari api unggun untuk tidur semalam. Mereka terlihat akrab, walaupun baru saja bertemu. “jadi kau pendatang baru ya?” ucap Sorin sebagai pembuka pembicaraan mereka. “ya, bisa dibilang begitu ahahaha, dipilih oleh Tristan kemudian sampai disini, semua itu berlalu begitu cepat !” jawab Seyren sambil melihat bintang bintang di langit. Setelah cukup lama berbincang, akhirnya mereka kelelahan dan tertidur. Esok hari yang cerah menantinya, tentu dengan sebuah tantangan dan tanggungjawab yang lebih besar…

Ms Lusia," Kevin, nilai mu sangat memuaskan.. kamu mendapatkan 100 untuk cerita ini."

/gg/gg/gg/gg/gg/gg/gg/gg/gg/gg/gg ceritanya qren.. /gg ampe bawa2 nama ms.Lusia gg

gak sekalian mz esi ?

oiya. Ms Esi ngemeng ," Kevin, prestasi mu bagus dalam hal membuat cerita, kamu akan dikirim ke Aussie untuk lomba... /gg/gg"

.......................... domination of Topic!!